Proses Pendengaran Manusia


Pernahkah anda berfikir ketika anda sedang mendengarkan musik kesukaan anda, dan anda berfikir bagaimana cara kerja pendengaran telinga ini sehingga bisa mendengarkan suara musik kesukaan yang begitu indah di dengar? Baik, pada artikel kali ini saya akan bahas mengenai "Bagaimana Proses Pendengaran Pada Manusia".

Semua ini berawal dari telinga, salah satu indera pendengaran yang dimiliki oleh manusia. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Mengenal 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya, ketiga bagian telinga tersebut memiliki fungsi dan peran masing masing dalam proses mendengar.

Proses Mendengar 

Di bagian telinga luar, gelombang suara yang masuk ditangkap oleh daun telinga, dan menggetarkan gendang telinga. Getaran gendang telinga menggetarkan tulang tulang pendengaran yang ada pada telinga tengah. Selanjutnya getaran ini membantu suara untuk masuk ke telinga bagian dalam. Setelah berada di telinga bagian dalam, getaran akan masuk ke dalam koklea (rumah siput) yang berisi cairan. Koklea dilapisi oleh sel sel kecil yang tertutupi oleh rambut halus dan tipis, dimana ketika sel sel rambut tersebut bergerak dan menciptkan sinyal yang dikirim ke otak sehingga otak mengenali getaran tersebut sebagai suara.
Skema Proses Mendengar
Demikianlah proses mendengar dalam memamahi suara. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk para pembaca semuanya.

Penyebab Telinga Berdenging dan Cara Mengatasinya


Pernahkah anda mengalami telinga berdenging meskipun tidak ada sumber suara dari luar ? Tentu hal tersebut akan sangat membuat anda kesal dan menganggu rasa kenyamanan. Biasanya bunyi dengungan akan semakin sejelas saat anda berada ditempat yang sunyi / sepi. Tentu sangat tidak nyaman bukan ?
Saat ini kasus telinga berdenging semakin meningkat berdasarkan survei 1 dari 100 orang pernah mengalamai telinga berdenging. Saya akan jelas kan, telinga berdenging atau dalam bahasa medis sering disebut sebagai Tinnitus. adalah sebuah kondisi dimana seseorang mendengar suara suara abnormal yang berasal dari dalam telinga / kepala padahal tidak ada suara apapun dari luar. Suara yang terdengar bisa berbeda-beda bagi sebagian orang bisa seperti suara berdenging, dengung, suara siulan, suara mesin, desri angin, dan lain sebagainya. Tinnitus sendiri ada 2 jenis nya, yaitu Tinnitus Objektif dan Tinnitus Subjektif. Tinnitus Subjektif terjadi apabila suara abnormal yang timbul hanya bisa didengar oleh orang yang mengalaminya, sedangkan Tinnitus Objektif terjadi apabila suara abnormal yang timbul bisa juga didengar dokter saat sedang melakukan pemeriksaan. Untuk Tinnitus Subjektif bisa sebabkan karena adanya gangguan telinga di telinga bagian luar, tengah dan ataupun telinga bagian dalam, sedangkan Tinnitus Objektif sering disebabkan karena gangguan tulang telinga, kontraksi otot atau masalah pada pembuluh darah.

Penyebab Telinga Berdenging (Tinnitus) 

Penyebab tinnitus yang paling sering adalah gangguan pendengaran yang terjadi akibar faktor penuaan (presbikus) atau karena faktor sering mendengarkan suara keras (paparan bising)  dan trauma akustik (pernah mengalami benturan dikepala).

Secara lebih lengkapnya berikut penyebab telinga berdenging :
  • Adanya sumbatan kotoran telinga (cerumen) di liang telinga
  • Adanya infeksi di telinga tengah
  • Adanya pengapuran pada gendang telinga (tympanosklerosis) atau pengapuran pada tulang tulang telinga (otosklerosis)
  • Adanya kerusakan sel sel rambut pada rumah siput akibat proses penuaan
  • Sering mengkonsumsi minuman beralkohol atau kafei tinggi secara berlebihan
  • Perubahan tekanan udara yang begitu cepat (Barotrauma)
  • Gejala penyakit Miniere Syndrome
  • Gangguan pada daerah aliran darah (Vaskular), seperti hipertensi
  • Gejala Tumor Nasofaring,  dibagian otak / batang otak.

Bagaimana Cara Mengatasi Tinnitus ??

Untuk mengatasi telinga berdenging jika masih relatif ringan, anda dapat mengatasinya sendiri tanpa harus pergi ke Dokter. Tetapi apabila kondisi yang dirasakan sudah cukup berat anda bisa berkonsultasi ke Dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mengatasi telinga berdenging silahkan simak tips berikut ini :
  • Menjaga kebersihan telinga
  • Melakukan relaksasi
  • Menghindari ruangan yang terlalu hening
  • Edukasi dan konseling
  • Penggunaan Alat Bantu Dengar
Jika telinga berdenging sudah sangat mengganggu, maka segera konsultasikan pendengaran anda ke Dokter THT agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan solusi yang terbaik langsung dari ahlinya. Jangan biarkan tinnitus mengganggu hidup anda.


3 Jenis Gangguan Pendengaran


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 3 Jenis Gangguan Pendengaran. Proses pendengaran terjadi ketika gendang telinga bergetar akibat gelombang suara yang masuk ke liang telinga. Getaran kemudian dilanjutkan ke telinga tengah melalui tiga tulang pendengaran yang dikenal dengan nama osikel (terdiri dari tulang malleus, incus, stapes). Osikel akan memperkuat getaran untuk dilanjutkan menuju  rambut-rambut halus di dalam koklea, di mana koklea akhirnya mengirim sinyal melalui saraf pendengaran ke otak. Apabila sinyal suara tidak mencapai ke otak bisa mengakibatkan pendengaraan terganggu.
Penyebabnya bisa jadi karena faktor usia pada umumnya, sering terknena paparan bising / keras, trauma akibat kecelakaan (benturan dibagian kepala), dan lain sebagainya.

3 Jenis Gangguan Pendengaran

Meliputi gangguan pendengaran koduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran.

Gangguan Pendengaran Konduktif
Terjadi apabila ada masalah dibagian telinga luar atau tengah yang menghalangi terhantarnya gelomang suara masuk, bisa disebabkan karena kotoran telinga (cerumen) yang menyumbat liang telinga, perforasi gendang telinga dan lain sebagainya.

Gangguan Pendengaran Sensorineural
Disebabkan oleh hilangnya atau rusaknya sel saraf (sel rambut) dalam rumah siput dan biasanya bersifat permanen. Gangguan pendengaran sensorineural, yang disebut juga “tuli saraf”, dapat ringan, menengah, berat atau parah. Orang yang mengalami gangguan pendengaran jenis ini  memiliki gejala hilang nya suara frekuensi tinggi, seperti sulit memahami suara perempuan atau sulit memahami percakapan ketika sedang rapat. Salah satu cara mengatasi gangguan pendengaran sensorineural adalah dengan pemasangan Alat Bantu Dengar.

Gangguan Pendengaran Campuran
Gangguan ini disebabkan oleh masalah baik pada telinga dalam maupun telinga luar atau telinga tengah. 



Penyebab Telinga Sakit Saat Mendaki Gunung dan Cara Mengatasinya



Mendaki gunung dari tahun ke tahun mulai menjadi tren dikalangan masyarakat indonesia, tapi pernah kah anda mengalami telinga menjadi sakit saat mendaki gunung? Artikel kali ini akan membahas tentang Penyebab Telinga Sakit Saat Mendaki dan Cara Mengatasinya.
Saat kita mendaki gunung tekanan udara disekitar menjadi kecil dibandingan saat berada dipantai, itu disebabkan karena partikel pertikel udara yang lebih sedikit. Nah saat kita mendaki ke tempat yang tinggi tekanan dalam tubuh kita menjadi lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara diluar tubuh,  tubuh yang normal akan bisa menyesuaikan diri dengan tekanan udara yang berada diluar, seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya Mengenal 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya  


Fungsi saluran Tuba Eusthacius yang terdapat dibagian telinga sangat berperan penting dalam menyimbangkan tekanan udara didalam telinga dengan tekanan udara yang ada diluar. Masalah akan terjadi jika saluran Tuba Eusthacius tidak berfungsi secara normal bisa karena berbagai macam penyebab seperti liang telinga terdapat kotoran yang menumpuk, ataupun saat anda mendaki anda sedang sakit batu dan pilek berdahak. Maka tekanan udara yang masuk akan menekan gendang telinga dan tidak bisa tersalurkan dengan baik

Cara Mengatasi Telinga Sakit Saat Mendaki Gunung

Pertama, dengan cara mengunyah permen karet. Dengan mengunyah permen karet bisa membuat saluran tuba eusthacius selalu terbuka dan menghilangkan lendir yang menghambat.
Kedua, tutup hidung dan tarik napas melalui mulut. Kemudian mulailah menggerakkan otot mulut seperti hendak menghembuskan napas, tapi tutup mulut rapat-rapat. Hembus terus pelan-pelan udara yang ada. Udara yang terperangkap akan mencoba membuka saluran Eustachius yang tertutup. Tapi ingat, tindakan ini bisa jadi berbahaya, jadi jangan dilakukan terlalu lama. Cukup 2 hingga 3 detik saja.

Dengan melakukan cara diatas diharapkan tekanan telinga bisa kembali normal dan tidak membuat telinga terasa sakit saat mendaki.

Mengenal 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya

Salah satu indera pendengaran yang satu ini sangat membantu kita dalam mendengar berbagai bunyi dan suara, tanpa adanya telinga mungkin kita tidak bisa bicara karena tidak mengenal adanya bahasa. Rentan frekuensi yang bisa didengar manusia berkisar dari 20 Hz - 20.000 Hz yang ada disekitar kita.
Untuk menunjang fungsi nya ini, telinga terdiri dari 3 bagian. Penasaran apa saja ke tiga bagian tersebut ? Yuk disimak pembahasan kali ini tentang Mengenal 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya.

Secara umum, anatomi telinga terdiri dari 3 bagian dasar yaitu :
  1. Telinga Luar
  2. Telinga Tengah
  3. Telinga Dalam


Masing masing bagian memilik peran dan fungsi tersendiri,

Telinga Luar
Telinga luar ini terdiri dari daun telinga (Aurikula), liang telinga (Meatus Auditory Eksterna), dan gendang telinga (Membran Tympani). Fungsi dari telinga luar adalah untuk menangkap gelombang suara yang ditangkap melalui daun telinga, kemudian gelombang suara masuk kedalam liang telinga dan diteruskan ke gendang telinga. Dibagian telinga ini juga terdapat kelenjar sudorifera yang menghasilkan kotoran telinga (Cerumen) yang bisa mengeras dan berfungsi agar serangga tidak masuk.

Telinga Tengah
Terletak diantara telinga luar dan telinga dalam, yang terdiri dari 3 buah tulang pendengaran dan saluran tuba eustachius. Gelombang suara yang masuk melalui telinga luar diteruskan kebagian tulang pendengaran. Ketiga tulang pendengaran berikut yaitu tulang martil (Malleus), tulang landasan (Incus) dan tulang sanggurdi (Stapes). Ketiga tulang pendengaran ini saling terkait dan berfungsi mengirimkan getaran yang diterima dari gendang telinga di bagian luar menuju ke jendela oval dan rumah siput (Cochlea) di telinga dalam.
Selain tulang tulang pendengaran, ada juga Tuba Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan faring rongga mulut. Berfungsi sebagai pengatur kesimbangan tekanan udara di gendang telinga dengan udara diluar, serta sebagai drainase cairan dari kavum tympani ke rongga faring. Saluran Tuba Eusthacius selalu tertutup dan akan terbuka saat menguap, bersin, mengunyah, dan menelan.

Telinga Dalam
Telinga terdalam ini terdiri dari rumah siput (Cochlea) yang berfungsi mengarahkan getaran suara ke implus listrik, Vestibuli yang berfungsi untuk menjaga kesimbangan, Kanalis Semisikularis yang berfunsi untuk menjaga tekanan dan saraf auditori untuk meneruskan impuls listrik ke jaringan otak.

Demikian penjelasan singkat mengenai 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya , semoga dapat menambah wawasan anda yang membacanya.



5 Cara Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Telinga


Telinga merupakan salah satu bagian anggota tubuh yang sangat penting. Berfungsi sebagai indera pendengaran dan organ untuk menjaga kesimbangan. Dengan telinga kita bisa mendengar suara / bunyi. Bisa anda bayangkan jika indera pendengaran yang kita miliki tidak berfungsi dengan baik dan normal, tentu saja akan sangat merepotkan aktifitas kita bukan?
Artikel pertama ini, saya akan bahas tentang bagaimana Cara Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Telinga. Banyak orang beranggapan bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan telinga itu rumit, tentu saja tidak jika kita mengetahui caranya.


Prof. Richard M. Rosenfeld, MD, dari Long Island College Hospital, Brooklyn, N.Y.memiliki beberapa saran untuk mecegah gangguan telinga berdasarkan penelitiannya:
  • Istirahatkan telinga Anda jika mendengarkan musik menggunakan headphone.
  • Cari headphone yang memiliki fitur noise-reducing.
  • Jangan duduk atau berdiri terlalu dekat dengan speaker saat konser atau acara tertentu.
  • Bagi para orangtua disarankan agar selalu memperhatikan anaknya agar tidak tertidur saat menggunakan headphone, pastikan volumenya dibawah 60% dari maksimal volume
Dari saran tersebut kita bisa mengetahui beberapa hal apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan telinga. Berikut tips yang bisa membantu untuk  mejaga kebersihan dan kesehatan telinga :
  1. Hindarilah tempat yang bising seperti tempat konser dan yang lainya. Seringnya mendengar suara bising bisa berdampak buruk terhadap kesehatan telinga yang bisa membuat telinga mejadi Tuli. Apabila anda bekerja ditmpat yang bising, sangat disarankan untuk menggunakan Earplug (Pelindung Telinga)
  2. Bersihkan telinga secara teratur menggunakan cotton bud, tapi perlu diingat jangan sampai mendorong terlalu kuat cotton bud ke dalam liang telinga ketika membersihkannya. Karena memberishkan dengan cara mendorong telalu kuat kedalam bisa mengakibatkan kotoran telinga semakin masuk dan bukan mengeluarkan kotoran telinga.
  3. Bila telinga berdenging atau terasa sakit, segera berkonsultasi dengan Dokter THT. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap telinga anda.
  4. Saat melakukan perjalanan dengan pesawat pun telinga terkadang terasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit itu, Anda bisa menutup hidung dan meniup telinga dengan lembut. Atau menguap pun terkadang menjadi solusi.
  5. Bijaklah dalam menggunakan earphone, tahukah anda bahwa terlalu sering mendengarkan suara dengan earphone dengan intensitas tinggi bisa  berpotensi menjadi masalah gangguan pendengaran pada telinga. Sebaiknya gunakan earphone maksimal selama 2 jam sehari.
Demikian cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan telinga, karena menjaga telinga itu sangat penting. Lebih baik mencegah dari mengobati, semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang sudah membaca artikel ini.