Penyebab Telinga Sakit Saat Mendaki Gunung dan Cara Mengatasinya



Mendaki gunung dari tahun ke tahun mulai menjadi tren dikalangan masyarakat indonesia, tapi pernah kah anda mengalami telinga menjadi sakit saat mendaki gunung? Artikel kali ini akan membahas tentang Penyebab Telinga Sakit Saat Mendaki dan Cara Mengatasinya.
Saat kita mendaki gunung tekanan udara disekitar menjadi kecil dibandingan saat berada dipantai, itu disebabkan karena partikel pertikel udara yang lebih sedikit. Nah saat kita mendaki ke tempat yang tinggi tekanan dalam tubuh kita menjadi lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara diluar tubuh,  tubuh yang normal akan bisa menyesuaikan diri dengan tekanan udara yang berada diluar, seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya Mengenal 3 Bagian Telinga Beserta Fungsinya  


Fungsi saluran Tuba Eusthacius yang terdapat dibagian telinga sangat berperan penting dalam menyimbangkan tekanan udara didalam telinga dengan tekanan udara yang ada diluar. Masalah akan terjadi jika saluran Tuba Eusthacius tidak berfungsi secara normal bisa karena berbagai macam penyebab seperti liang telinga terdapat kotoran yang menumpuk, ataupun saat anda mendaki anda sedang sakit batu dan pilek berdahak. Maka tekanan udara yang masuk akan menekan gendang telinga dan tidak bisa tersalurkan dengan baik

Cara Mengatasi Telinga Sakit Saat Mendaki Gunung

Pertama, dengan cara mengunyah permen karet. Dengan mengunyah permen karet bisa membuat saluran tuba eusthacius selalu terbuka dan menghilangkan lendir yang menghambat.
Kedua, tutup hidung dan tarik napas melalui mulut. Kemudian mulailah menggerakkan otot mulut seperti hendak menghembuskan napas, tapi tutup mulut rapat-rapat. Hembus terus pelan-pelan udara yang ada. Udara yang terperangkap akan mencoba membuka saluran Eustachius yang tertutup. Tapi ingat, tindakan ini bisa jadi berbahaya, jadi jangan dilakukan terlalu lama. Cukup 2 hingga 3 detik saja.

Dengan melakukan cara diatas diharapkan tekanan telinga bisa kembali normal dan tidak membuat telinga terasa sakit saat mendaki.

Saat ini sedang bekerja sebagai Sales Consultan di Hearing Aid Center Pusat Alat Bantu Dengar Melawai Bali, pekerjaan sehari-hari melakukan pemeriksaan pendengaran telinga untuk mengetahui ambang dengar telinga, bertanggung jawab terhadap hasil pemeriksaan, melakukan fitting Alat Bantu Dengar serta memberikan konseling kepada customer yang mengalami gangguan pendengaran.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

3 komentar

komentar
27 Januari 2017 pukul 03.51 delete

wah... bermanfaat nih. buat suatu saat nanti mendaki. :)

Reply
avatar
27 Januari 2017 pukul 04.35 delete

Bermanfaat bangett ini buatt mendaki guning

Reply
avatar
31 Januari 2017 pukul 00.01 delete

Berguna bgt buat orang kaya saya yang belum pernah mendaki gunung. Simpen dulu, siapa tahu nanti ada rezeki bisa jalan" ke gunung..

Reply
avatar